Ketika senjata api hanya dijadikan alat permusuhan..
Ketika senjata api hanya dibuat untuk mematikan lawan..
Ketika senjata api dibuat untuk menakuti anak tak berdosa..
Senjata adalah refleksi diri, senjata api itu bukan hal buruk dan juga bukan hal baik, senjata api itu netral tanpa dosa..
Ya senjata api itu tak berdosa, tapi orang yang menyalahgunakannya itu yang berdosa..
Mereka (senjata api) tidak dapat memilih mau berada ditangan sang pahlawan atau sang penjahat..
Mereka (senjata api) mungkin juga sedih menangis ataupun bisa saja tertawa lebar ketika pelurunya membuat hilangnya nyawa orang..
Ya ini sangat tragis,
Ya ini sangat dilematis,
Ini memang sudah jalannya perang sudah mulai..
Saatnya kita berperang dengan jiwa dengan hati..
Jangan hanya dengan emosi dengan amarah..
Perang ini sudah dimulai sejak tadi, ya sudah mulai tanpa ingin berhenti..
Senjata bukan untuk membunuh, bukan untuk menakuti, sadarlah..
Jika ingin membunuh, gunakan tanganmu, bukan senjatamu..
Ingin sekali kupersembahkan bunga ini, sebagai tandajasamu wahai senjata api ketika bisa menghalangi kejahatan, mereka pahlawan..
Sayangilah senjata kalian, bukan untuk membunuh tapi untuk melengkapi.. Bunuhlah orang lain dengan tangan kalian sendiri, biar dosa ini untuk kalian sendiri..
hidup itu pilihan, dan saya sudah memilih
Dunia itu begitu luas, begitu indah, begitu ramai, itu kata kebanyakan orang..
Dunia itu penuh kejutan, penuh tantangan, penuh dengan sesuatu yang baru..
Banyak orang ingin melihat dunia, ingin pergi ke penjuru dunia, ingin tau hal baru, ingin bercerita pada anak cucunya kelak...
Mengapa saya tidak, mengapa tidak tertarik.. Saya hanya seorang yg ingin hidup tenang, tidak ingin menjadi sok ingin tahu, dan sok petualang..
Hidup saya ingin menjadi orang biasa, tidak muluk-muluk, sangat biasa, impiannya pun sederhana..
Buat saya hidup ini kejam, penuh kejahatan, dan semua orang akan memakan orang lainnya..
Saya bersyukur dengan apa yang saya punya, bukan tidak ingin, tapi saya biasa saja. Saya mengucap alhamdulillah atas semuanya..
Bila dunia ini ramai, saya hanya ingin menyendiri, melakukan hal kesukaan saya, mendengar musik, itu saja..
Bila dunia penuh tantangan, saya hanya ingin berada di dalam rumah, melindungi diri dari panasnya matahari dinginnya udara malam, tidak ingin menjadi petualang seperti tokoh pahlawan idola anak kecil..
Bila dunia ini luas, saya hanya ingin menetap di satu tempat, menyalakan api unggun dan berada bersama orang yang saya cintai sampai tua, tidak ingin menghabiskan waktu untuk menaklukan dunia seperti kebanyakan orang lakukan..
Ya setiap orang punya pilihan, semua orang bebas memilih bukan?
Bukan berarti kalian para petualang itu hebat, mungkin pilihan menjadi hebat karena orang lain juga menganggap itu hebat, saya tidak ingin dikatakan hebat, di puji, disukai banyak orang, saya hanya ingin menjadi diri sendiri, menyukai apa yang saya sukai, mendalami makna hidup ini, belajar dari kehidupan modern, bukan desa dan tidak bepenghuni, saya begini karena saya mau seperti ini.
Ya saya suka menjadi saya, persetan dengan yang orang yang tidak suka, karena saya bisa seperti ini bukan karena bantuan kalian, tapi karena saya sendiri..
Dunia itu penuh kejutan, penuh tantangan, penuh dengan sesuatu yang baru..
Banyak orang ingin melihat dunia, ingin pergi ke penjuru dunia, ingin tau hal baru, ingin bercerita pada anak cucunya kelak...
Mengapa saya tidak, mengapa tidak tertarik.. Saya hanya seorang yg ingin hidup tenang, tidak ingin menjadi sok ingin tahu, dan sok petualang..
Hidup saya ingin menjadi orang biasa, tidak muluk-muluk, sangat biasa, impiannya pun sederhana..
Buat saya hidup ini kejam, penuh kejahatan, dan semua orang akan memakan orang lainnya..
Saya bersyukur dengan apa yang saya punya, bukan tidak ingin, tapi saya biasa saja. Saya mengucap alhamdulillah atas semuanya..
Bila dunia ini ramai, saya hanya ingin menyendiri, melakukan hal kesukaan saya, mendengar musik, itu saja..
Bila dunia penuh tantangan, saya hanya ingin berada di dalam rumah, melindungi diri dari panasnya matahari dinginnya udara malam, tidak ingin menjadi petualang seperti tokoh pahlawan idola anak kecil..
Bila dunia ini luas, saya hanya ingin menetap di satu tempat, menyalakan api unggun dan berada bersama orang yang saya cintai sampai tua, tidak ingin menghabiskan waktu untuk menaklukan dunia seperti kebanyakan orang lakukan..
Ya setiap orang punya pilihan, semua orang bebas memilih bukan?
Bukan berarti kalian para petualang itu hebat, mungkin pilihan menjadi hebat karena orang lain juga menganggap itu hebat, saya tidak ingin dikatakan hebat, di puji, disukai banyak orang, saya hanya ingin menjadi diri sendiri, menyukai apa yang saya sukai, mendalami makna hidup ini, belajar dari kehidupan modern, bukan desa dan tidak bepenghuni, saya begini karena saya mau seperti ini.
Ya saya suka menjadi saya, persetan dengan yang orang yang tidak suka, karena saya bisa seperti ini bukan karena bantuan kalian, tapi karena saya sendiri..
Diposting oleh Chipox_Last Kamis, 19 Agustus 2010 di 06.29
Langganan:
Postingan (Atom)